
Martin Raymond, seorang ilmuwan komputer dengan Loto-Québec, memanfaatkan posisinya untuk menggelapkan dana dari akun pemain yang tidak aktif di platform Espace Jeux, namun tertangkap di tempat dan mengaku bersalah di pengadilan.
Hampir 22.000 dolar Kanada digelapkan
Pada hari Selasa, 24 Januari, seorang pria bernama Martin Raymond muncul di gedung pengadilan Saint-Jérôme untuk mendengarkan putusan persidangannya. Memang, pria tersebut mengaku bersalah atas penipuan, pelanggaran kepercayaan, dan penipuan penggunaan layanan pada November 2022. Kasus ini bermula dari tahun 2020 antara bulan Februari dan Maret. Sebagai ilmuwan komputer, dia bekerja di pusat panggilan sport on-line Loto-Québec. Untuk mendapatkan lebih banyak, dia diduga menggelapkan sekitar 22.000 dolar Kanada dari sekitar 30 akun pemain.
Untuk memastikan punggungnya, pria itu memutuskan untuk fokus hanya pada akun yang tidak aktif untuk sementara waktu. Namun, tindakannya tidak berlangsung lama sejak dinas keamanan inner Loto-Québec akhirnya menemukan pembajakan tersebut. Organisasi berhasil mengidentifikasi penyimpangan dalam berbagai proses kontrol dan verifikasi. Berkat informasi yang dikumpulkan, mereka dapat menemukan asal-usul ketidakkonsistenan ini dengan kembali ke komputer Martin Raymond.
Begitu terlihat, dinas keamanan inner Loto-Québec segera menghubungi pihak berwenang. Investigasi dipimpin oleh unit pemberantasan korupsi dan kejahatan keuangan Quebec konon dengan singkatan UPAC. Menyusul langkah tersebut, dilakukan penggeledahan di rumah tersangka, sehingga menghentikan perbuatannya yang tidak jujur. Selain itu, pekerjaannya di Loto-Québec berakhir pada Mei 2020, beberapa bulan setelah perekrutannya. Penangkapannya terjadi pada bulan Agustus tahun yang sama.
Hukuman percobaan satu tahun
Hingga saat ini, perusahaan negara Loto-Québec telah mendiversifikasi penawarannya sejak didirikan pada tahun 1969. Saat ini, ia mengelola 4 kasino fisik, termasuk Montreal, Charlevoix, Lac Leamy, dan Mont Tremblant. Sejak 2010, telah menawarkan sport on-line melalui platform Espace Jeux. Melalui situs ini, ilmuwan komputer Martin Raymond berhasil menggelapkan 22.000 dolar Kanada.
Di pengadilan, terdakwa dijatuhi hukuman percobaan satu tahun penjara. Dalam siaran persnya, Loto-Québec ingin meyakinkan pelanggannya bahwa tindakan mantan spesialis komputernya tidak berdampak pada akun pemain dan portofolio sport.