Regulator recreation Malta merekomendasikan operator memantau ‘penanda bahaya’

Malta Gaming Authority MGA

Otoritas Gaming Malta MGA

Malta Gaming Authority (MGA), regulator perjudian Malta, baru-baru ini mengubah Petunjuk Perlindungan Pemainnya. Memang, melalui amandemen ini, MGA sekarang akan meminta pemegang lisensi untuk memantau tanda-tanda bahaya untuk mendeteksi dan menangani kasus perjudian bermasalah.

MGA mengubah pedoman perlindungan pemainnya

Di bawah peraturan baru, pemegang lisensi MGA B2C perlu menerapkan prosedur dan praktik yang lebih baik untuk mengidentifikasi pemain yang paling mungkin mengembangkan kecanduan judi, pemantauan perilaku, serta melalui personel terlatih.

Setelah pemegang lisensi mengenali kemungkinan masalah perjudian, mereka harus mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah atau bahkan mencegahnya menjadi masalah perjudian. Untuk itu, MGA menyatakan percaya bahwa recreation yang aman, berkelanjutan, dan bertanggung jawab sangat penting untuk sektor recreation, oleh karena itu mengundang setiap operator untuk memantau aktivitas para pemainnya untuk mendeteksi secara tepat waktu, misalnya kasus peningkatan frekuensi setoran.

Selain itu, pemegang lisensi juga harus mengambil tindakan lain seperti memantau keluhan pengguna serta meningkatkan alat perjudian yang bertanggung jawab.

Pedoman lain yang berkaitan dengan pelatihan staf dan kesadaran klien

Di antara langkah-langkah baru MGA, Anda memiliki pelatihan staf dan kesadaran pelanggan tentang fakta bahwa mereka bermain dengan uang sungguhan. Memang, aturan baru mengharuskan pemegang lisensi MGA untuk memantau perilaku dan keuangan pemain secara teratur. Aturan baru juga memiliki standar baru untuk pelatihan staf mengenai situasi yang membutuhkan intervensi.

Untuk tujuan ini, arahan tersebut dengan jelas menyatakan bahwa pemegang lisensi B2C harus memastikan bahwa karyawan yang menangani masalah perjudian yang bertanggung jawab dan yang berinteraksi dengan pemain telah terlatih dengan baik dalam prosedur perjudian yang bertanggung jawab. Dengan demikian, peraturan mengharuskan perusahaan perjudian on-line melatih tim pendukung mereka untuk lebih mendeteksi tanda-tanda agitasi, kesusahan, intimidasi, agresi, atau perilaku lain yang mungkin dihasilkan dari kecanduan judi. .

Selain itu, elemen lain yang ditingkatkan adalah persyaratan untuk mengintegrasikan berbagai fitur teknis ke dalam platform recreation on-line yang akan mengingatkan pemain bahwa mereka sedang bermain dengan uang sungguhan. Setelah itu, MGA mensyaratkan agar saldo akun khusus mata uang pemain selalu terlihat setiap saat. Ini akan membantu pemain dan operator untuk melawan kecanduan recreation on-line dengan benar.

Selain itu, otoritas menetapkan bahwa pemain kasino harus memiliki sarana untuk mengakses riwayat permainan mereka, sejarah ini harus mundur enam bulan atau lebih. Pemain juga harus memiliki akses ke knowledge yang berkaitan dengan whole kemenangan dan kekalahannya, serta whole setoran dan penarikannya.

Terakhir, MGA mengklarifikasi bahwa perubahan tersebut didasarkan pada penelitiannya sendiri serta tinjauan oleh pakar di bidangnya. Oleh karena itu, perubahan akan mulai berlaku pada 12 Januari 2023, baik untuk operator lama, baru, atau yang akan datang di bawah lisensi MGA.

Regulator menyimpulkan bahwa saat ini sedang melakukan penelitian ekstensif dan mencari nasihat dari orang-orang yang berpengalaman untuk membentuk dasar pedoman selanjutnya.

Author: Albert Rivera