
Nationwide Gaming Authority (ANJ) baru saja mengumumkan implementasi dari The Sanctions Fee of French Regulator. Organisasi ini terdiri dari enam anggota yang sekarang akan beroperasi untuk jangka waktu enam tahun. Pemangku kepentingan utama akan memiliki kesempatan untuk membuat keputusan berdasarkan pelanggaran aturan. Ini termasuk denda, skorsing, dan hukuman lebih keras lainnya.
Beberapa element hierarkis
Menurut informasi yang diberikan, Dewan Negara Prancis akan diwakili oleh Frédéric Dieu didampingi oleh Dorothée Pradines. Pihak yang berkepentingan utama akan mengambil arah Komisi Sanksi karena ia telah menjadi anggota Dewan selama 22 tahun sepuluh bulan. Selain itu, Dieu memperoleh keterampilan khusus dengan menjadi pengacara-reporter selama 12 tahun. Adapun Pradiens, dia adalah pegawai negeri dan penasihat delegasi antar kementerian di departemen untuk pencegahan dan memerangi kemiskinan anak dan remaja antara 2018 dan 2020. Selain itu, dia memegang posisi auditor di Dewan Negara hampir tiga tahun.
Kedua pejabat tersebut akan bergabung dengan Véronique Boisselett dan Fabrice Delbano, dua penasihat Pengadilan Kasasi Prancis. Dua juri Maud Choquet dan Nicolas Brunner akan menjadi bagian dari tim.
Antara peringatan dan sanksi berupa uang
Keenam anggota KPU itu bisa memberikan sanksi kepada pelaku perjudian yang melanggar aturan yang berlaku di pasar. Operator yang bersangkutan mendapatkan peringatan atau hukuman sederhana berupa denda yang tidak melebihi 5% dari omzetnya. Ketika perusahaan yang bersangkutan tidak memenuhi satu atau lebih kewajiban, badan pengawas memiliki wewenang untuk menyita Komisi. Selama proses ini, ANJ memberikan informasi yang diperlukan untuk menginformasikan para pelaku yang ada di dalam industri.
Setelah pertemuan sembilan anggota ANJ selama bulan September, berbagai berkas diserahkan kepada Komisi. Mengingat standar yang berlaku, operator tidak boleh membayar pemain lebih dari 85% dari taruhan yang dibuat. Terlepas dari semuanya, beberapa dari mereka tidak sering mengikuti aturan ini, sehingga ditemukan tujuh operator yang dinyatakan bersalah karena mengabaikan peraturan ini pada tahun 2021. Dua operator lainnya ditambahkan ke daftar menyusul pelanggaran identifikasi dan dukungan penjudi bermasalah. Selain itu, ANJ menunjukkan bahwa pelanggan dengan tanda-tanda perjudian patologis tidak akan terdeteksi oleh operator. Regulator menambahkan bahwa langkah-langkah dukungan yang diperkenalkan tidak membawa hasil yang diharapkan.