
Seorang aktor Singapura sedang diselidiki karena diduga mempromosikan situs perjudian ilegal dalam tiga iklan video. Terence Cao, karena memang begitu, seharusnya melakukan ini tanpa mengikuti undang-undang kontrol perjudian. Dia mengatakan bahwa video ini dimaksudkan untuk mencegah orang berjudi.
Dia membuat video komersial untuk operator tanpa izin
Terence Cao, 55 tahun, adalah aktor asal Singapura yang telah memainkan berbagai peran dalam tiga video komersial. Masing-masing iklan tersebut mempromosikan kesenangan dan keseruan berjudi dengan jumlah kecil.
Dalam salah satu video, Cao memainkan dua peran berbeda: salah satu karakter yang dia perankan kehilangan SGD500 ($378), sementara karakter lainnya mencoba menghibur orang yang kalah taruhan dan keluar. SGD ($38).
Iklan video tersebut berdurasi kurang dari 2 menit, tetapi dengan jelas menampilkan brand perusahaan yang terkait dengan karakter kedua permainan tersebut, yang diperankan oleh Cao, yang telah memenangkan taruhan. Menurut ahli hukum, beriklan di media merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Kontrol Perjudian Singapura.
Selain itu, para pengacara telah memastikan bahwa situs perjudian yang digambarkan dalam iklan tersebut adalah ilegal di Singapura. Juga ilegal bagi individu untuk berpartisipasi dalam promosi atau iklan situs net ini. Untuk ini, video tersebut telah dihapus dari situs net, tetapi media diberitahu tentang masalah tersebut dan dikonfirmasi kepada polisi bahwa penyelidikan sedang dilakukan.
Perlu juga dicatat bahwa menurut Undang-Undang Regulasi Permainan di Singapura, semua permainan peluang yang tidak berlisensi secara eksplisit dilarang. Satu-satunya operator berlisensi adalah Singapore Swimming pools. Yang terakhir memiliki lisensi operasi dari Otoritas Pengatur Perjudian dengan masa berlaku 3 tahun.
Dia tidak tahu banyak tentang perusahaan perjudian
Ketika Cao dihubungi oleh media, dia mengatakan dia didekati oleh sebuah perusahaan yang belum pernah dia tangani sebelumnya. Ia juga tidak mengetahui maksud dari video tersebut atau keberadaan web site yang memfasilitasi praktek pertaruhan atau perjudian.
Selama tiga tahun terakhir, Singapura secara konsisten menghilangkan perjudian ilegal. Berkat efisiensi penegakan hukum di negara tersebut, negara menangkap 2.400 orang dan menahan 800 orang di antaranya karena berpartisipasi dalam perjudian. Sejak saat itu, negara tersebut telah diakui sebagai salah satu dari banyak negara di Asia-Pasifik yang melakukan upaya konsisten untuk memberantas perjudian ilegal.
Yang memungkinkan Anda membayangkan hukuman yang dikeluarkan oleh aktor Terence Cao jika partisipasinya dalam video tersebut disengaja. Namun, sang aktor mengklaim video tersebut dibuat untuk mencegah masyarakat dari perjudian. Ini adalah poin yang bisa menguntungkannya dalam penyelidikan yudisial ini.